 |
Lemari Keamanan Hayati Sitotoksik Kelas II A2 Filter ULPA 0.12um
Detail produk:
| Tempat asal: | Cina |
| Nama merek: | HAIYING |
| Sertifikasi: | CE |
| Nomor model: | BHC-1300A2 |
Syarat-syarat pembayaran & pengiriman:
| Kuantitas min Order: | 1 set |
|---|---|
| Harga: | Negotiable |
| Kemasan rincian: | Kotak kayu |
| Syarat-syarat pembayaran: | L / C, D / A, D / P, T / T, Western Union, MoneyGram |
|
Informasi Detail |
|||
| Tipe: | Peralatan Pengujian Darah | Model: | BHC-1300A2 |
|---|---|---|---|
| Ukuran keseluruhan: | 1500 × 750 × 1950mm | Ukuran area pemurnian: | 1300 × 650 × 580mm |
| Nama Produk: | Kabinet keamanan hayati | Di dalam pintu: | 0,38 ± 0,025m / dtk |
| Udara masuk depan: | 0,48 ± 0,025m / dtk | Arah angin: | 200mm atas |
| Cahaya Tinggi: | Lemari Keamanan Hayati Sitotoksik Kelas II A2,lemari pengaman sitotoksik 0.12um,Lemari Keamanan Hayati Kelas II A2 0.12um |
||
Deskripsi Produk
Lemari Keamanan Sitotoksik dengan Filter Bag in Bag out Filter Kelas II A2 Biosafety
Di laboratorium hewan, terutama dalam kondisi yang memerlukan tindakan perlindungan, seperti untuk obat, farmasi, penelitian ilmiah, dll, harus ada lemari pengaman biologis yang bersih.
Lemari Keamanan Hayati Kelas II A2 keuntungan:
1. Desinfeksi lampu ultraviolet.
2. Panel kontrol sentuh lembut, layar LCD.
3. Hemat energi, efisiensi tinggi dan kebisingan rendah.
4. Dengan fungsi memori power-off.
5. Baja tahan karat 304 satu bagian bekerja dengan stabil dan mudah dibersihkan.
6. Sistem aliran udara yang stabil;memberikan perlindungan yang tegas bagi manusia dan lingkungan.
| Model | BHC-1300A2 |
| Kelas Bersih | HEPA: ISO 5 calss (Class100) |
| ULPA: ISO 4 Kelas (Class10) | |
| Filter HEPA | HEPA: ≥99,995%, @ 0,3μm |
| ULPA: ≥99,999%, @ 0,12μm | |
| Sesak udara | 99.99≤E≤99.999 |
| Dimensi Keseluruhan | 1500 × 750 × 1950 mm |
| Ruang Kerja | 1300 × 650 × 580 mm |
| Di dalam pintu | 0,38 ± 0,025m / dtk |
| Udara masuk depan | 0,48 ± 0,025m / dtk |
Penggunaan Lemari Keamanan Hayati Kelas II A2:
1. Nyalakan daya.
2. Kenakan pakaian laboratorium yang bersih, bersihkan tangan Anda, dan seka platform kerja di lemari pengaman dengan alkohol 70% atau disinfektan lainnya.
3. Tempatkan benda percobaan di lemari pengaman sesuai kebutuhan.
4. Tutup pintu kaca, hidupkan sakelar daya, dan jika perlu, hidupkan lampu UV untuk mendisinfeksi permukaan objek percobaan.
5. Setelah desinfeksi selesai, atur ke status kerja lemari pengaman, buka pintu kaca untuk membuat mesin beroperasi secara normal.
6. Peralatan dapat digunakan setelah menyelesaikan proses pembersihan sendiri dan berjalan dengan stabil.
7. Setelah menyelesaikan pekerjaan dan membuang limbah, seka platform kerja di kabinet dengan alkohol 70%.Menjaga sirkulasi udara dalam jangka waktu tertentu untuk membuang polutan di area kerja.
8. Tutup pintu kaca, matikan lampu fluoresen, dan hidupkan lampu ultraviolet untuk mendisinfeksi kabinet.
9. Setelah disinfeksi, matikan daya.
Prinsip memilih Lemari Keamanan Hayati Kelas II A2 di laboratorium biosafety:
Jika tingkat laboratorium adalah tingkat 1, umumnya tidak perlu menggunakan lemari pengaman biologis atau lemari pengaman biologis tingkat I.Jika tingkat laboratorium adalah tingkat dua, ketika mikroba aerosol atau tumpahan dapat terjadi, lemari keamanan biologis tingkat I dapat digunakan;saat menangani bahan infeksius, lemari pengaman biologis tingkat II dengan ventilasi sebagian atau penuh harus digunakan;Jika melibatkan penanganan karsinogen kimia, zat radioaktif, dan pelarut yang mudah menguap, hanya lemari pengaman biologis kelas II-B dengan pembuangan penuh (tipe B2) yang dapat digunakan.Jika tingkat laboratorium adalah tingkat tiga, lemari keamanan biologis tingkat II atau tingkat III harus digunakan;semua operasi yang melibatkan bahan infeksius harus menggunakan lemari pengaman biologis tipe II-B (tipe B2) atau tingkat III yang telah habis.Jika tingkat laboratorium adalah tingkat empat, lemari pengaman biologis pembuangan penuh tingkat III harus digunakan.Saat personel mengenakan pakaian pelindung tekanan positif, kabinet keamanan biologis Kelas II-B dapat digunakan.
